Jumat, 24 Agustus 2012

SEMINAR AWAL KKN-PK PKM ANTANG PERUMNAS

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat diluar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah yang ditemukan.
KKN dilaksanakan dalam masyarakat diluar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi,  serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat.
Program pembangunan kesehatan Indonesia adalah berdasarkan atas stategis paradigma sehat, yaitu dengan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang di tandai dengan prilaku hidup bersih yang sehat. Sehat fisik, sehat jiwa, dan sehat social. Sehingga masyarakat produktif untuk dapat menjadi sumber daya manusia yang berguna untuk pembangunan bangsa.

B.     TUJUAN
1)      Terlaksananya upaya-upaya pembangunan yang berwawasan kesehatan di desa.
2)      Terwujudnya suatu perilaku hidup yang bersih sehat.
3)      Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang di desa.
4)      Pemanfaatan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.


BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS DENGAN RW BINAAN
LOKASI KKN - PK STIK GIA MAKASSAR
A.                Gambaran Umum Puskesmas
Puskesmas Antang Perumnas berdiri pada Tahun 1992 dan merupakan salah satu dari 3 puskesmas yang ada di Kecamatan Manggala dengan 11 RW, 55 RT dan memilki satu Puskesmas Pembantu (Pustu). Dalam kegiatan operasionalnya Puskesmas Antang Perumnas memilki 25 orang pegawai.

B.                 Keadaan Geografis
Luas wilayah Puskesmas Antang Perumnas sekitar 521 Ha yang pembagian wilayahnya terdiri dari 11 ORW/ORT. Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Antang Perumnas adalah :
a.       Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Biringkanaya
b.      Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Persiapan Bangkala dan Kelurahan Tamangapa
c.       Sebelah Timur berbatasan dengan kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros
d.      Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Antang.

C.                Jumlah Tenaga Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Antang Perumnas yaitu sebanyak 28 orang. Distribusi tenaga kesehatan tersebut terbagi atas :
a.       Kepala Puskesmas             : 1 orang
b.      Pelaksana Tata Usaha       : 1 orang
c.       Dokter Umum                   : 1 orang
d.      Dokter Gigi                       : 2 orang
e.       Pelaksana Kebidanan        : 4 orang
f.       Pelaksana Perawat                        : 10 orang
g.      Pembantu Perawat                        : 1 orang
h.      Pelaksana Perawat Gigi    : 1 orang
i.        Pelaksana Farmasi             : 3 orang
j.        Pelaksana Gizi                   : 3 orang
k.      Pelaksana Sanitasi             : 1 orang
l.        Pelaksana Laboratorium    : 1 orang
m.    Pelaksana Perekam Medik: 1 orang

D.                Program Pokok Puskesmas Antang Perumnas
a.         Unit peningkatan dan Kesehatan Keluarga meliputi : kegiatan kesehatan ibu dan anak, KB, Gizi Masyarakat, UKS dan Usia Lanjut.
b.         Unit Pencegahan dan Pemberantasan penyakit meliputi kegiatan : Penyakit TB paru, diare, kusta, demam berdarah, ISPA, PPTM, Malaria, AFP, Rabies dan Kegiatan Imunisasi.
c.         Unit Pemeliharaan dan Kesehatan Rujukan meliputi : Pelayanan kesehatan gigi dan mulut, Pelayanan Rujukan Umum dan Asuransi Kesehatan.
d.        Unit Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat meliputi : Peningkatan Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan Kesehatan Maasyarakat, Perawatan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Kesehatan.
e.         Unit Perawatan meliputi Rawat Jalan.
f.          Unit Penunjang meliputi Farmasi dan Laboratorium.

E.                 Demografis
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Antang Perumnas yaitu sebesar 19618 jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak : 9826 Jiwa dan perempuan sebanyak : 9792 Jiwa.


F.                 Keadaan Lingkungan
a.         Merupakan daerah pengembangan kota
b.         Lingkungan pemukiman padat
c.         Beberapa daerah masih kumuh utamanya daerah pinggiran
d.        Sebagian wilayahnya merupakan dataran rendah, sehingga memungkinkan terjadi banjir.

G.                Prilaku Masyarakat
a.       Budaya bersih belum diterapkan oleh semua warga
b.       Kebersihan personal khususnya anak masih rendah
c.       Konsumsi makanan siap saji
d.      Merokok

H.                Sarana Pelayanan Kesehatan
a.         Puskesmas
b.         Puskesmas Keliling
c.         Dokter Praktek
d.        Bidan Praktek
e.         RB Swasta
f.          Pengobatan Tradisional
g.         Dll jenis pelayanan

I.                   Upaya Kesehatan Wajib
a.         Upaya Promosi Kesehatan
b.         Upaya Kesehatan Lingkungan
c.         Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d.        Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e.         Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f.          Upaya Pengobatan


J.                  Upaya Kesehatan Pengembangan
a.         Upaya Kesehatan Sekolah
b.         Upaya Kesehatan Olah Raga
c.         Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
d.        Upaya Kesehatan Kerja
e.         Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f.          Upaya Kesehatan Jiwa
g.         Upaya Kesehatan Mata
h.         Upaya Kesehatan Usia Lanjut
i.           Upaya Pembinaan Pengobatan tradisional




BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.      HASIL
Ø  Melahirkan
RT
KK
Dibantu Tenaga Kesehatan
%
Tidak Dibantu Tenaga Kesehatan
%
01
74
65
24,3
9
12,7
02
87
71
26,6
16
22,5
03
69
48
18,0
21
29,6
04
78
56
21,0
22
31,0
05
30
27
10,1
3
4,2
Total
338
267
100
71
100

Ø  ASI eksklusif
RT
KK
YA
%
TIDAK
%
01
74
48
19,5
26
28,3
02
87
67
27,2
20
21,7
03
69
50
20,3
19
20,7
04
78
57
23,2
21
22,8
05
30
24
9.8
6
6,5
Total
338
246
100
92
100

Ø  Cuci tangan menggunakan sabun
RT
KK
YA
%
TIDAK
%
01
74
69
28,6
5
5,3
02
87
80
33,2
7
7,5
03
69
39
16,2
30
31,9
04
78
23
9,5
52
55,3
05
30
30
12,5
0
0
Total
338
241
100
94
100

Ø  Rumah bebas jentik
RT
KK
YA
%
TIDAK
%
01
74
72
26,6
2
3,0
02
87
66
24,3
21
31,3
03
69
55
20,3
14
20,9
04
78
78
28,8
0
0
05
30
0
0
30
44,8
Total
338
271
100
67
100

Ø  Perilaku merokok dalam rumah
RT
KK
MEROKOK
%
TIDAK
%
01
74
53
20,9
21
25,0
02
87
64
25,2
23
27,4
03
69
62
24,4
7
8,3
04
78
58
22,8
20
23,8
05
30
17
6,7
13
15,5
Total
338
254
100
84
100

Ø  Peserta JAMKESMAS
RT
KK
YA
%
TIDAK
%
01
74
12
16,2
62
23,5
02
87
35
47,3
52
19,7
03
69
15
20,3
54
20,5
04
78
5
6,7
73
27,6
05
30
7
9,5
23
8,7
Total
338
74
100
264
100

Ø  Tempat pembuangan sampah
RT
KK
T4 pembuangan sampah
D tmpt sampah
D bakar
Selokan
Sungai
timbun
sembarang
01
74
31
21
1
0
1
20
02
87
74
12
0
0
0
1
03
69
9
6
2
0
0
52
04
78
19
59
0
0
0
0
05
30
18
9
0
0
0
3
Total
338
151
107
3
0
1
76
%
44,7
31,6
0,9
0
0,3
22,5

Ø  Air Yang Di Konsumsi
RT
KK
MEMASAK
%
TIDAK
DI MASAK
%
01
74
24
31,2
50
19,2
02
87
17
22,1
70
26,8
03
69
0
0
69
26,4
04
78
27
35,1
51
19,5
05
30
9
11,6
21
8,1
Total
338
77
100
261
100








Ø  Penggunaan kontrasepsi
RT
KK
YA
%
TIDAK
%
01
74
38
22,5
36
21,3
02
87
40
23,6
47
27,8
03
69
41
24,3
28
16,6
04
78
37
21,9
41
24,3
05
30
13
7,7
17
10,0
Total
338
169
100
169
100


B.       PEMBAHASAN
Ø  Melahirkan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pendataan, kebanyakan masyarakat yang sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan khususnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, namun masih ditemukan beberapa orang  masyarakat yang belum memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan maksimum, diantaranya masih lebih memilih melahirkan didukun beranak.
Ø  ASI eksklusif
ASI merupakan makanan bayi yang sangat bergizi dan kaya kandungan proteinnya.dinamakan ASI ekslusif apabila bayi hanya mengkonsumsi asi selama 6 bulan.
Dari data yang diperoleh, sebagian besar warga sudah memberikan ASI eksklusif utnuk bayi mereka dibandingkan warga yang tidak memberikan ASI eksklusif dikarenakan ada beberapa ibu yang payudaranya tidak banyak mensekresi ASI.
Ø  Cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah BAB
Terkadang kuman penyakit bisa masuk kedalam tubuh tanpa kita sadari, salah satunya melalui tangan yang tidak bersih. Mencuci tangan memang terlihat sepeleh tetapi mempunyai peranan penting untuk mencegah masuknya kuman.
Mengacu dari data yang ada, hampir semua masyarakaat menyadari pentingnya mencuci tangan dengan menggunakan sabun tetapi hanya sebagian masyrakat yang betul-betul mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ø  Rumah bebas jentik
Dari data yang diperoleh, sebagian besar rumah penduduk sudah bebas dari jentik, karena mereka tidak menggunakan bak penampungan air, tetapi masih ada rumah-rumah yang terdapat jentik karena bak yang jarang dikuras atau dibersihkan.

Ø  Perilaku merokok dalam rumah
Merokok bagi sebagian masyarakat sudah menjadi suatu kebiasaan walaupun hampir semua dari mereka mengetahui bahaya dari kebiasaan merokok tersebut, karena kandungan dari rokok itu sendiri dapat membahayakan diri perokok atau orang atau anggota keluarga yang terpapar asap rokok.
Bertolak dari hasil survey, sebagian besar warga merokok didalam rumah, hanya segelintir masyarakat yang tidak merokok didalam rumah. 
Ø  Peserta JAMKESMAS
Zaman sekarang diantara maraknya informasi pengobatan gratis ternyata masih banyak warga yang belum memperoleh informasi tentang jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), hal itu diketahui berdasarkan data yang kami peroleh dimana banyak masyarakat yang belum memiliki jamkesmas.
Ø  Tempat pembuangan sampah
Sampah adalah salah satu media yang sangat baik untuk perkembangan kuman. Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan sudah semakin meningkat, meskipun persentase warga yang membuang sampah pada tempat sampah belum mencapai setengah dari populasi penduduk, ada sebagian warga yang membakar sampah-sampah tersebut dan masih banyak warga yang membuang sampah disembarang tempat dengan sengaja maupun tidak dengan sengaja tanpa memikirkan bahaya yang mungkin akan terjadi.
Ø  Sumber air minum yang di masak
Memasak air bagi sebagian besar warga sudah bukan menjadi pilihan mereka karena kemajuan teknologi dengan adanya air minum instan (air galon) yang terkesan lebih praktis dan menghemat waktu untuk memasak air, tetapi masih ada sebagian warga yang tetap memasak air untuk konsumsi keluarga mereka dengan alasan lebih terjamin kebersihannya.

Ø  Penggunaan kontrasepsi
Kontrasepsi merupakan alat untuk mengatur interval kelahiran. Setengah dari populasi warga setempat sudah mengenal bahkan menggunakan kontrasepsi, tetapi masih ada sebagian warga yang tidak memakai kontrasepsi dengan alasan ketidaknyamanan dsb.

C.      ANALISA MASALAH
1.         Diagnosa
A.    Resiko terjadinya penyakit akibat kebiasaan merokok dalam rumah pada keluarga di RW XI kel. Manggala bd kurangnya tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok, dimanifestasikan dengan;
Ø  Jumlah yang merokok dalam rumah yaitu 78,1% dari total KK yang ada di RW XI.
Ø  Kurangnya kesadaran tentang bahaya merokok
B.     Resiko terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat di RW XI Kel. Manggala bd kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, yang dimanifestasikan dengan;
Ø  Banyaknya sampah bertebaran di sekitar pemukiman
C.     Kemungkinan peningkatan angka kelahiran bd kurangnya kesadaran dalam penggunaan kontrasepsi, dimanifestasikan dengan;
Ø  Tingginya angka penduduk yang tidak menggunkan kontrasepsi yaitu 50% dari jumlah KK di RW XI
2.         Skoring masalah
a.       Merokok
no
kriteria
skore
pembenaran
1
Sifat masalah
Skala; Kurang sehat
3/3x1=1
Jika tidak diatasi akan menimbulkan masalah kesehatan
2
Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala; Sebagian
1/2x2=1
Karena kebiasaan merokok sulit dihentikan tetapi bisa di kurangi
3
Potensial masalah untuk dicegah
Skala; Rendah
1/3x1=0,3
Kesibukan dan antusiasme masyarakan bisa menjadi kendala
4
Menonjolnya masalah
Skala; masalah tidak dirasakan
0/2x1=0
Keluarga belum mengetahui bahaya dari kebiasaan merokok dalam rumah
Total skore
2,3


b.      Sampah
no
kriteria
skore
Pembenaran
1
Sifat masalah
Skala; Ancaman kesehatan
2/3x1=1
Sampah dapat menimbulkan masalah kesehatan  dan lingkungan
2
Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala; Sebagian
1/2x2=1
Karena kebiasaan membuang sampah sembarangan sulit diubah tetapi bisa di kurangi
3
Potensial masalah untuk dicegah
Skala; tinggi
3/3x1=1
Kesibukan dan antusiasme masyarakan bisa menjadi kendala
4
Menonjolnya masalah
Skala; masalah berat harus segera ditangani
2/2x1=1
Keluarga belum mengetahui bahaya dari kebiasaan membuang sampah sembarangan
Total skore
3,7


c.       Kontrasepsi
no
kriteria
skore
Pembenaran
1
Sifat masalah
Skala; keadaan sejahtera
1/3x1=0,3
Jika tidak diatasi akan mempercepat laju pertambahan jumlah penduduk
2
Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala; Sebagian
1/2x2=1
Kurangnya informasi tentang penggunaan kontrasepsi
3
Potensial masalah untuk dicegah
Skala; cukup
2/3x1=0,7
Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan posyandu
4
Menonjolnya masalah
Skala; masalah tidak dirasakan
0/2x1=0
Keluarga belum mengetahui pentingnya penggunaan kontrasepsi
Total skore
2


3.         Perioritas masalah
A.    Resiko terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat di RW XI Kel. Manggala bd kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.(3,7)
B.     Resiko terjadinya penyakit akibat kebiasaan merokok dalam rumah pada keluarga di RW XI kel. Manggala bd kurangnya tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok. (2,3)
C.     Kemungkinan peningkatan angka kelahiran bd kurangnya kesadaran dalam penggunaan kontrasepsi.(2)

D.      POA
A.  Program utama
1.      Resiko terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat di RW XI Kel. Manggala bd kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
no
Jenis kegiatan
Hari tanggal
tempat
1
Baksos (kerjabakti)
Ø Minggu, 18 Maret 2012
Ø Minggu, 25 Maret 2012
Ø Minggu, 1 April 2012
Ø Minggu, 8  April 2012
Ø Minggu, 15 April 2012
Ø RT III

Ø RT II


Ø RT I

Ø RT IV


Ø RT V
2
Penyuluhan Sampah
Ø Sabtu, 7 April 2012
Ø Masjid Jabal Nur RW XI

2.      Resiko terjadinya penyakit akibat kebiasaan merokok dalam rumah pada keluarga di RW XI kel. Manggala bd kurangnya tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok
no
Jenis kegiatan
Hari tanggal
tempat
1
Penyuluhan bahaya merokok
Ø Sabtu, 31 Maret 2012
Ø Masjid Jabal Nur RW XI

3.      Kemungkinan peningkatan angka kelahiran bd kurangnya kesadaran dalam penggunaan kontrasepsi
no
Jenis kegiatan
Hari tanggal
tempat
1
Penyuluhan kontrasepsi
Ø Sabtu, 24 Maret 2012
Ø Posyandu RW XI

B.  Program tambahan
no
Jenis kegiatan
Hari tanggal
tempat
1
Pengadaan makanan tambahan
Ø Selasa 24 April 2012
Ø Posyandu RW XI
2
Pembinaan kader
Ø Selasa, 27 Maret 2012
Ø Disesuaikan
4
Personal higiene (mencuci tangan dan menyikat gigi dengan benar)
Ø Jumad, 23 Maret 2012
Ø Jumad, 30 Maret 2012
Ø Masjid Jabal Nur RW XI



BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.           KESIMPULAN
Berdasarkan survey yang kami lakukan  di RW XI kelurahan MANGGALA kecematan MANGGALA menunjukkan bahwa tingkat kesadaran akan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) masih kurang.

B.            SARAN
·      Kami sangat mengharapkan masukan/arahan dan dukungan dari semua pihak untuk membantu dalam pelaksanaan program kerja yang kami rancang.
·      kami sangat mengharapkan bantuan dan partisipasi masyarakat dan kader di RW Binaan.


LAPORAN SEMINAR AWAL KKN – PK ANGKATAN X
PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS DI RW XI
KELURAHAN MANGGALA KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR







OLEH
MAHASISWA KKN – PK ANGKATAN X

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar